Puisi Mitologi Tanah Karya Hasan Aspahani

MENGINJAK tanah ini seperti menginjak tubuh sendiri
kata lelaki itu dia yang mengayun langkah pertama di bumi dan
sebisanya dia mengingat pertengkaran terakhir di surga sana
tentang apa yang kini seperti memegang kakinya seperti
menahan tubuhnya agar tak kembali ke langit sana dan di
depannya pohon-pohon berbuah berjatuhan ke tanah dan
ada yang rekah dan menumbuhkan tunas pertama seperti
isyarat pertama tentang apa yang harus dimakannya tanpa
cemas dan seperti ada desir yang sama di tubuhnya dan
di tubuh bumi yang saat itu mulai banyak membentangkan
tanda tanya ketika luka di kakinya mengeluarkan cairan
darah dan ia biarkan kembali ke tanah seperti firasat
kemana ia kelak juga akan kembali tapi ia tak sempat
bertanya duri apa tadi yang membuat luka di kakinya.

Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol traktir di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama