Puisi Kartun Waktu Karya Hasan Aspahani

(: Furqon Elwe)


(1)
KITA bergantian menggambar wajah sendiri
di panel-panel kosong Waktu, kertas panjang itu

Ada balon percakapan banyak sekali, balon yang
tak menunjuk pada siapa-siapa, balon yang kosong
karena tak ada kata yang berani berada di sana

(2)
“Bisakah kalian menggambar aku?” tanya Waktu
kepada kau dan aku: sepasang kartunis yang suka
ditertawakan oleh kehidupan yang tak lucu.

“Bisa,” katamu.

Aku tak tahu bagaimana caranya.

“Gampang,” jawabku, “kosongkan saja
kertas itu,” bisikmu padaku.

(3)
Kertas kosong. Kartun Waktu.

Gambar wajah kita tadi masih ada di situ
keluar masuk balon-balon percakapan,
membikin Waktu sekarang tampak amat lucu:
kau tiba-tiba seperti mengucapkan aku,
aku pun fasih mengatakan engkau.

Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Dukungan


Apakah Anda suka dengan karya-karya yang ada di narakata? Jika iya, Anda bisa memberi dukungan untuk narakata agar dapat tetap hidup dan update. Silakan klik tombol di bawah ini sesuai dengan nominal yang ingin Anda berikan. Sedikit atau banyaknya dukungan yang Anda berikan sangat berarti bagi kami. Terima kasih.

Nih buat jajan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama