Puisi Sajak Sakit Karya Hasan Aspahani

AKU tak juga kenal ini lorong tenggorokan,
pun saat radang mendemamkan badan sebadan.

Di situkah nanti batas akhir Ruh bertahan?

Waktu sakit, aku mengawasi tepian ranjang,
jaga ubun-ubun, di situ nanti malaikat turun?

Lembut mencabut, tak tersibak sehelai pun rambut.
Bagai kecup ibu. Aku tertidur, peluh mengembun.

Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol traktir di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama