ikan membawa air
dalam mulut
taman
bangku ngantuk
angin bernapas sendirian
dedaunan harap
agar
angin menggoyanggoyang pinggul mereka
bulan senyum
ikan mencubit pipinya
jalan bergegas membawa orang
sedang kau kehilangan jalanmu
(mana jalanmu?)
bulan sebentar lagi habis
diganggu ikan
cepat cari jalanmu!
lekas panggil
siapa tahu
itu jalanmu
kemarin perigimu telah dicuri orang
(untung masih ada kolam)
ayo kejar
tanyakan!
— hei jalan siapa kau bawa?
— akukah itu?
(gelap)
mana jalan
mana orangnya?
bajingan!
bulan ditelan ikan
(1971)
Sumber: O Amuk Kapak (1981).