Puisi Kemuning Karya Sanusi Pane

Kemuning, waktu dahulu aku menanti
Di bawah daunmu dan aku selalu
Melihat adinda mendapatkan daku.
Kami membisikkan cinta berganti-ganti.

Sekarang, ah, 'ku menanti sudahlah lama,
Setelah bertahun tiada bersua,
Tidak datang seorangpun jua.
Kemuning, dimana gerang, 'Dinda utama?


Sumber: Madah Kelana (1931).
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol traktir di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama