Puisi Hamba Buruh Karya Armijn Pane

Aku menimbang-nimbang mungkin,
        Kita berdua menjadi satu;
Gaji dihitung-hitung.
        Cukup tidak untuk berdua.

Hati ingin sempurna dengan engkau,
        Sama derita sama gembira,
Kepala pusing menimbang-nimbang,
        Menghitung-hitung uang bagi kita.

Aku ingin hidup damai tua,
        Mikir anak istri setia;
Kalbu pecah merasa susah,
        Hamba buruh apa dikata.



Sumber: Bilang Begini, Maksudnya Begitu (2010).
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol traktir di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama