Puisi Tanah Sunda Karya Ajip Rosidi

Kemana pun berjalan, terpandang
daerah ramah di sana
Kemana pun ngembara, kujumpa
manusia hati terbuka
mesra menerima.

'Pabila pun berseru menggetar nyanyi
suara rindu bersenandung duka
'Pabila pun bertemu, menggetar hati
sawang lepas terhampar luas
dunia hijau muda.

Riak sungai pagi-pagi
Angin keras menyibak rambut di dahi
Dan kulihat tanah penuh darah
tubuh beku terbaring kuyu
berseru pun sia-sia.

Ah, di mana pun 'kau bukakan rangkuman
'ku kan menetap di sana
Kapan pun kau lambaikan tangan
'ku kan datang
menekankan jantung ke tanah hitam.

(1956)


Sumber: Buku Surat Cinta Enday Rasidin: Kumpulan Sajak 1954-1959 karya Ajip Rosidi.
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol traktir di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama