Puisi Mandinya Seorang Penyair Karya Rabu Pagisyahbana

Mandinya seorang penyair lebih ringkas
dari mandinya seorang anak usia lima tahun
yang sering kali masih menyisakan lemak
sabun mandi di punggung.

aku ulangi sekali lagi

Mandinya seorang penyair lebih lama
dari mandinya seorang putri raja
yang sedang ingin bermanja
dipangku asmara.

aku ulangi sekali lagi

Mandinya seorang penyair lebih sering
dari mandinya sepasang pengantin baru
yang keluar-masuk kamar mandi
lebih dari yang terbayangkan.

sekali lagi aku ulangi

Mandinya seorang penyair lebih sunyi
lebih hening dari kamar mandi kosong.

(2017)


Sumber: "PUISI-PUISI RABU PAGISYAHBANA", https://sukusastra.com/sastra/fiksi/puisi/puisi-puisi-rabu-pagisyahbana/.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama