Puisi Jelang Dua Lima Karya Boy Candra

sayang, maaf aku harus melupakan dulu
cinta kita. ha;-hal yang kurakit sedang
sakit. segala yang kurajut butuh kejut.
rindu tidak mampu membiayai hidup.
kalimat sanjung puji terasa dingin sekali

perut lapar, kosan kusam, segala sesuatu
makin terasa usang. kau masih cantik
saja dan nanti bisa dirampas oleh srigala.

tagihan menumpuk, suara makin lapuk.
tiada yang peduli. kaus dan jeans tidak
terganti. lihatlah tubuh kian kerempeng
dan kopi hitam tidak mampu
menyelamatkan.

desas desus pinjol mulai memburu.
pendapatan kian tidak tentu. lelaki
harus pandai berburu dan kini bicara
terlalu banyak bikin makin lapar
perutku. maaf aku melupakan cinta kita.
usia bertambah ternyata banyak yang
tak tumbuh.

Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol traktir di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama