Puisi Cukup Sekali Berair Mata Karya Anjani Kanastren

Langit serasa runtuh
Ketika kau katakan tak ada lagi cinta untukku
Aku bersabar diri
Tak ada yang abadi di sini
Hanya Tuhanlah pemiliknya

Saat kau berlalu
Ada sapa Tuhan meraja di jiwa
Tak perlu bermain air mata
Kupacu semangat
Aku tak akan menyerah
Tak pantas berkeluh kesah

Kubiarkan dia pergi
Seberangkan janji
Pada sekeping hati yang kini mendusta
Cukuplah sekali kau mendua.

(2008)

Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Dukungan


Apakah Anda suka dengan karya-karya yang ada di narakata? Jika iya, Anda bisa memberi dukungan untuk narakata agar dapat tetap hidup dan update. Silakan klik tombol di bawah ini sesuai dengan nominal yang ingin Anda berikan. Sedikit atau banyaknya dukungan yang Anda berikan sangat berarti bagi kami. Terima kasih.

Nih buat jajan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama