Puisi Rumah Batu Karya A. Muttaqin

Di jantungku,
ingin kubuat rumah batu,
supaya bisa kumasukkan kau
ke situ. Lalu,
kugali sebuah telaga,
bertabur ikan mungil
yang lalu memanggil namamu.

Setelah itu,
lewat mulutku yang perih
menyusut aku menyusulmu
agar tak perlu aku berkata
untuk cinta, dan
kita sama bercanda-manda
menatap tuhan mungil
yang kubuat
dengan satu kata purba.

(2008)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama