Puisi Mengetuk Pintu Karya Sapardi Djoko Damono

Pintu sudah terbuka sebelum kita mengetuknya warnanya
seperti bayang-bayang tipis yang sudah lama ditinggalkan
sumbernya.
“Siapa yang masuk tanpa mengetuk?”
Pintu terbuka mungkin kau tadi buru-buru mengetuknya.
“Siapa yang mengetuk tidak jadi masuk?”
Pintu terbuka kita tidak perlu mengetuk sebelum masuk
warnanya mirip bayang-bayang yang sibuk mencari sumbernya.
“Apakah kita harus mengetuk sebelum masuk?”


Sumber: Buku Babad Batu.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama