Puisi Gugur Rindu Karya Dewi Lestari

Kunikmati sunyi yang paling luka serupa belati tajam menghujam sayup-sayup terdengar jeritan tangisku beradu dalam ruang dan waktu,
senyap seolah jadi malam yang paling bisu

Kini aku berusaha mematahkan anak-anak rindu yang merajai jiwa
tanpa usai perlahan-lahan mentari menampakkan sinarnya di ufuk timur rindu tak teredam beranjak mencari sosok si tuan dari rindu-rindu ini wajahnya tak tergapai oleh indra penglihatanku sementara ada rindu yang berusaha gugur di persemayangannya
Senja kembali datang dengan jingganya yang indah nan elok aku mengadu pada sepi berpayung langit menghitam “bahwa rinduku tak pernah gugur”


Sumber: Edunews, "Puisi-puisi Dewi Lestari", edunews.id/puisi/puisi-puisi-dewi-lestari.
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol traktir di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama