Puisi Tangis Ibu Karya Anonim

Dalam senyummu, ada letihmu
Siang dan malam menyergapmu
Tak sedetik kau berhenti
Agar ada cahaya untukku, anakmu

Terkadang hinaan menemanimu
Yang tak peduli dengan hatimu
Masih saja kau berjalan ke depan
Mencari pintu untukku, anakmu

Bukan berlian yang kau minta dariku
Bukan uang yang kau minta dariku
Bukan emas yang kau minta
Tapi kebahagiaanku yang kau harapkan

Kau selalu mengucapkan
Bahwa kau sayang padaku
Bahwa kau tulus padaku
Ibu…

Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Dukungan


Apakah Anda suka dengan karya-karya yang ada di narakata? Jika iya, Anda bisa memberi dukungan untuk narakata agar dapat tetap hidup dan update. Silakan klik tombol di bawah ini sesuai dengan nominal yang ingin Anda berikan. Sedikit atau banyaknya dukungan yang Anda berikan sangat berarti bagi kami. Terima kasih.

Nih buat jajan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama