Puisi Tangis Ibu Karya Anonim

Dalam senyummu, ada letihmu
Siang dan malam menyergapmu
Tak sedetik kau berhenti
Agar ada cahaya untukku, anakmu

Terkadang hinaan menemanimu
Yang tak peduli dengan hatimu
Masih saja kau berjalan ke depan
Mencari pintu untukku, anakmu

Bukan berlian yang kau minta dariku
Bukan uang yang kau minta dariku
Bukan emas yang kau minta
Tapi kebahagiaanku yang kau harapkan

Kau selalu mengucapkan
Bahwa kau sayang padaku
Bahwa kau tulus padaku
Ibu…

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama