Puisi Setajam Layung Senja Karya Goenawan Mohamad

Setajam layung senja: Lorong-lorong ini pun juga
Bergetar antara pucuk, antara gerak samar cemara
Dan segala pasti menunggu, jalanan malam Minggu
Dan segala pasti menunggu: jaga akhir hari yang lesu.

Sebab yang melangkah ke malam bukan hanya pengembara
Sebab yang terbungkuk di ranjang bukan hidup sia-sia
Kepada kaca pun kita sanggup berbisik
Sepanjang senja yang lenyap: detik demi detik.
(1961)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama