Puisi Segala Raja di Dunia Karya Arifin C. Noer

Kita hakikatnya dilahirkan satu nama
Segala raja di dunia akan turun tahta
Tanpa kecuali; apa pula yang bernama tirani
Lantaran titah sejarah selalu menegur kita
Agar ukuran singgasana berdasar ukuran manusia
Semakin tinggi kita duduk, semakin jauh kita dengan bumi
(Hukum besi yang tak bisa dipungkiri!)
Ada pun yang paling ngeri pabila tiba rasa asing pada diri sendiri
maka tertib pun sirnalah, karna fitrah insan kita ganti
dengan ambisi, sesuatu yang menjunjung kita dengan tamasya
lapisan mega
sesuatu yang tanpa kita insyafi, juga akan membuat kubur bagi
kita
sesuatu yang tanpa kita insyafi, menggerakkan semangat
sukma, yang bersikeras menamatkan cerita kita
Creon, Caligula, Nero, Macbeth, Hitler ….. barisan nama-nama
yang tak pernah ada ujungnya selama sejarah kita. Kian lama
kian sempurnalah sejarah berkata dan mengajar kita
Kian teranglah cahaya yang dibangunnya untuk menunjukkan
kita yang sebenarnya.
Segala raja di dunia akan turun tahta
tanpa kecuali, apa pula yang bernama tirani
Dan selalu saja Tuhan memberikan kita keleluasaan
untuk menumpasnya sendiri!
(1966)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama