Puisi Ruang Karya Rizaldi Noverisman

Seseorang pernah membobol lalu menguncinya dari
dalam: daun pintu dan mata jendela tubuhku. Meskipun
sebetulnya kutahu, di suatu tempat, ada bagian yang
seolah-olah ia coba curi dariku.

Sejumlah barang yang tinggal, masing-masing memiliki
rahasia dan cita-citanya sendiri. Namun satu yang pasti,
ketika seseorang lain selain diriku menyentuh mereka,
barang-barang ingin angka-angka yang tersemat di dahi
mereka itu dilepaskan.

Mereka ingin seseorang itu agar tampak lebih nyata dari pigura,
atau lukisan yang lebih hidup dari kehidupan salvador dali,
atau lebih imajinatif dari apa yang dibayangankan oleh van gogh.

Sejak hari itu, satu-satunya hal yang kupikirkan adalah
satu-satunya jalan keluar. Dan andai seseorang itu
menerimanya, seseorang itu boleh bersembunyi dan boleh
melupakan siapa pemiliknya ketika kelak diam-diam berpulang.
(Bandar Lampung, 2019)

Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Dukungan


Apakah Anda suka dengan karya-karya yang ada di narakata? Jika iya, Anda bisa memberi dukungan untuk narakata agar dapat tetap hidup dan update. Silakan klik tombol di bawah ini sesuai dengan nominal yang ingin Anda berikan. Sedikit atau banyaknya dukungan yang Anda berikan sangat berarti bagi kami. Terima kasih.

Nih buat jajan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama