Puisi Pijar Karya Anonim

Kau pergi saat hati kian meyakini
Bahwa dipertemukan denganmu adalah takdir Illahi

Tapi kini..

Aku semakin sadar tanpa gentar
Bahwa aku telah benar
Bahwa aku akan semakin berpijar

Asa gelap memancarkan kemilap cahayaku
Lorong-lorong hati akan terisi
Oleh cinta yang lebih menghargai.

Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol traktir di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama