Puisi Perjalanan Maha Jauh Karya Yudo Herbeno

aku pernah menimba air di gurun pasir
kudapat segumpal cahaya bulan

aku pernah menjala ikan di samudera luas
kudapat sebutir bintang jatuh

aku pernah memetik bunga di semak liar
kudapat sekoyak rindu yang berbisa

wahai nasib yang datar
hidup selalu melayang-layang
terjepit dua duka, jasad rapuh membantu
berilah aku seteguk kasih

lonceng gelap memberi isyarat
sebentar lagi ada yang berlabuh
ikutkah kita?

ringkik kuda kudengar lembut
masuk gerbang desa tua
bergidik bulu kudukku
wajah di pelana muka siapa?
(1985)

Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol traktir di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama