Puisi Pencibir Karya Adimas Immanuel

Kepala pencibir
seperti sebotol bir,
dua tiga dikocok takdir
yang meletup getir.

Kepala pencibir
kebekuan dalam syair,
yang tak kunjung cair
meski sepi telah kocar-kacir.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama