Puisi Mengulang Air Mata Karya Adi K

Cuma ada satu matahari
di pagi itu sementara
cahaya pudar di matamu.

Tepat saat langit mulai
mengingat apa-apa, perpisahan
kembali terjadi.

Dan hari itu aku
mengulang air mata
yang sama dalam
kepedihan yang lain.



Sumber: Buku "Membaca Kepedihan" Karya Adi K.
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol traktir di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama