Puisi Memunguti Kenangan Karya Anonim

Tak ada sapa
Hanya praduga selalu bersemayam
Di dalam kepala dan dada.

Inginmu jadi deritaku
Saat pergi kau anggap semua itu usai

Sementara itu
Setiap pagi kau selalu memunguti
Kenangan-kenangan berantai

Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Dukungan


Apakah Anda suka dengan karya-karya yang ada di narakata? Jika iya, Anda bisa memberi dukungan untuk narakata agar dapat tetap hidup dan update. Silakan klik tombol di bawah ini sesuai dengan nominal yang ingin Anda berikan. Sedikit atau banyaknya dukungan yang Anda berikan sangat berarti bagi kami. Terima kasih.

Nih buat jajan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama