Puisi Lian Sahar Karya Tia Setiadi

Seraut warna gemetar
di jurang kesunyian
menanti saat penciptaan

seperti tatapan mata
yang terpesona
pada yang tak dikenal.

Lalu dengan jemari
yang hampir-hampir beku
kau lukis wajahmu

sedang bermuka-muka
dengan kefanaanmu
sendiri.

Sementara malam—
seakan-akan permukaan cat air—
memantulkanmu

dari kejauhan.

(2011)

Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol traktir di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama