Puisi Layangan Karya F. Aziz Manna

musuh kami bukan lagi reranting dan daunan yang mudah disogrek benang gelasan.
tembok dan kabel lebih dempal dan bebal.
jika tak lincah bisa munting dan nyangsang.
meski tetap harus kuat dan tajam,
benang tak lagi bisa diulur panjang seperti kami punya pikiran.
semua kini serba terbatas.
lengah sedikit saja,
urat yang serupa benang bisa putus dan amblas.

Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol traktir di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama