Puisi Ketegaran Pramuka Karya Anonim

Di balik mata yang sendu terdapat semangat yang menggebu
Kau begitu tegar dengan keadaan
Hujan turun yang bernada sumbang
Semilir angin yang merubah suasana
Panas yang menyerang dengan garang
Dingin yang menyentuh tubuh
Terlalui dengan ketegaran jiwamu
Tersambut dengan kekuatan ragamu

Di sini
Di antara jatuhnya ranting-ranting cemara
Di antara rimbunnya pohon belantara
Sekelompok jiwa yang bertujuan sama
Menguji mentalnya tuk menghadapi hari esok

Kelak
Tertoreh suatu memori demi memori
Yang dimana dan sampai kapanpun takkan pernah hilang dari ingatan
Karna
Ini terjadi begitu indah
Walau hanya berteduh dan berlindung dengan tenda

Namun
Suatu keceriaan terpancar pada wajah-wajah damai
Pada wajah-wajah generasi muda atas nama Pramuka

Hidup Pramuka
Semoga jiwa Pramuka
Takkan tergoyahkan oleh apapun yang mendera

Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol traktir di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama