Puisi Hujan di Penghabisan Musim Karya Floribertus Rahardi

laksana kepingan mawar yang putih
langitpun mekar dan rontok
di atas kota itu
matahari mengibas-ngibaskan jambulnya
yang basah dan lembab
tak ada yang dapat ditertawakan
tak ada yang patut kita tangisi
jenguklah
dari jendela kamarmu yang longgar
seekor camar melintas di udara
di antara tetes-tetes yang malas
anginpun habis
dan dahan-dahan mahoni
mengacungkan canggalnya
lurus ke atas
(Sumowono, 1974)


Pernah dimuat di Harian Kompas, 6/1-76

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama