Puisi Hujan Bulan Mei Karya Kemal Muhammad

Bersama kepercayaan
Jiwa mengalirkan rasa
Meski jauh menyekat mata
Dari hujan di bulan Mei

Terdapat rindu pada tiap tetesnya
Menggantikan suatu perbincangan
Takdir merestui terikat
Bercinta dalam lamunan

Tak ada yang melebihi kerinduan
Hujan bulan Mei
Menetes pada kebutaan
Mengalirkan cinta yang tak nampak

Rahasia berselubung kasat
Dalam suatu kehangatan
Senyum kita meneguhkan hati
Sembari mencari perbaikan diri

(17/05/2015)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama