Puisi Gurindam Perpisahan Karya Hasan Al Banna

kepada penyair-penyair perindu

apabila pulang kukata,
pergi kau kira.

kita bertolak dari dermaga yang sama,
dermaga abjad yang terluka.

tatkala beranjak padamu,
berdiam bagiku.

aku kau berarung pada laut yang tiada berbeda,
laut kata-kata.

jikalau datang kaubilang,
hilang kuhidang.

kau aku terombang pada badai yang senama,
badai kalimat yang bergelora.

manakala gaib kausaji,
wujud kuberi.

aku kau terkapar pada karang yang tiada berlainan,
karang bait yang berkenan.

ketika pergi padaku,
tinggal bagimu.

kau aku tenggelam pada kedalaman yang serupa,
kedalaman makna.

apabila rumah kauduga,
kelana kusangka.

kita tersungkur pada palung yang satu,
palung rindu.
(Jambi-Medan, 2008)

Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Dukungan


Apakah Anda suka dengan karya-karya yang ada di narakata? Jika iya, Anda bisa memberi dukungan untuk narakata agar dapat tetap hidup dan update. Silakan klik tombol di bawah ini sesuai dengan nominal yang ingin Anda berikan. Sedikit atau banyaknya dukungan yang Anda berikan sangat berarti bagi kami. Terima kasih.

Nih buat jajan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama