Puisi Dik, Aku Sedang di Malioboro Karya Salman Rusydie Anwar

buat alm. Didik Karyadik

Sejarah tentangmu tumbuh kembali
bersama terang lampu yang
malu-malu menjilat jalan ini

Di depan sebuah toko baju
aku berdiri, diam dan gamang
berharap dapat mengingat senyummu
di antara catatan kaki waktu yang mulai
ringkih

Kita memang telah lama
meninggalkan Januari pada sebuah kalender
yang hanya berisi lukisan kesedihan

Namun kita masih bisa tersenyum
ketika malam mulai merambat ke
pembaringan
menawarkan duri dan kenangan
luka dan sajak yang buru-buru
senja memangkasnya di beranda

Dik, aku sedang di Malioboro
memunguti sisa mimpimu
di bawah tapak kuda yang bergegas pergi
meninggalkan secarik kertas
tentang dirimu
yang jauh dan semakin jauh
(2018)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama