Puisi Di Jurang Puisi Karya Helvy Tiana Rosa

Menampung rindu dari hari ke haru,
Menanggung resah yang berlarian hingga jantung,
Jarum jarum hujan menikam mata kita
katamu tak apa karena duka cuma
museum kebahagiaan
yang retak dan pecah di dada kita

Kita pun saling meninggalkan
menanggalkan semua kenangan yang hinggap
dan meleleh di dahi musim
Sejak saat itu kutemukan diriku yang beku
terperangkap dalam kulkas
berisi puluhan kilogram puisi-puisi
setengah jadi

Tanpa peta aku kembali ke sini:
jalan raya yang terbuat dari parasmu
kata-kata canggung, waktu gugur
Bagaimana kau menerjemahkan kekosongan?

Ini malam tak ada jejak
yang membaca cinta.
Rindu siapa nganga
di jurang puisi?

Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Dukungan


Apakah Anda suka dengan karya-karya yang ada di narakata? Jika iya, Anda bisa memberi dukungan untuk narakata agar dapat tetap hidup dan update. Silakan klik tombol di bawah ini sesuai dengan nominal yang ingin Anda berikan. Sedikit atau banyaknya dukungan yang Anda berikan sangat berarti bagi kami. Terima kasih.

Nih buat jajan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama