Puisi Bagai Karya Lan Fang

aku menantikanmu bagai tetes tirta di pasir,
bagai kesunyataan hujan tanpa air, zikir tanpa akhir.

aku mencintaimu bagai laut,
bagai induk semua anak sungai, muara semua kabut.

aku merindukanmu bagai pengembara cakrawala,
: sedang kau bagaimana?

Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol traktir di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama