Puisi Ayat-Ayat Tokyo Karya Sapardi Djoko Damono

/1/
angin memahatkan tiga patah kata
di kelopak sakura –
ada yang diam-diam membacanya

/2/
ada kuntum melayang jatuh
air tergelincir dari payung itu;
“kita bergegas,” katanya

/3/
kita pandang daun bermunculan
kita pandang bunga berguguran
kita diam: berpandangan

/4/
kemarin tak berpangkal, besok tak berujung –
tak tahu mesti ke mana
angin menyambar bunga gugur itu

/5/
lengking sakura –
tapi angin tuli
dan langit buta

/6/
menjelma burung gereja
menghirup langit dalam-dalam –
angin musim semi
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Dukungan


Apakah Anda suka dengan karya-karya yang ada di narakata? Jika iya, Anda bisa memberi dukungan untuk narakata agar dapat tetap hidup dan update. Silakan klik tombol di bawah ini sesuai dengan nominal yang ingin Anda berikan. Sedikit atau banyaknya dukungan yang Anda berikan sangat berarti bagi kami. Terima kasih.

Nih buat jajan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama