Puisi Awas Mata-Mata Musuh Karya St. P. Bustami

Awaskan wahai, mata-mata musuh,
Mereka bertaji, lagi bersusuh,
Taji dan susuh mengandung ipuh,
Maksudnya selalu hendak menempuh.

Mata-mata musuh selalu tajam,
Sifat dan tabiat terlalu kejam,
Senantiasa ia hendak menikam,
Kita terlengah lalu diterkam.

Mata-mata musuh harus dijaga,
Padanya harus selalu curiga,
Jika dimasukkan ke rumah tangga,
Rusaklah kelak kaum keluarga.



Sumber: Djawa Baroe, I, 8, 1943, hlm. 31.
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Nih buat jajan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama