Puisi Aku Datang, Ya Tuhan, Aku Datang Karya Arie Wied Biosa

(I)
Aku datang sekarang
Memenuhi panggilanMu
Yang berdengung dalam kalbu
Menyerbu masuk ke rumahMu
Awal mula segala langkah
Asal mula segala bahasa
Yang menjadi akhir segala tujuan
Dengan bermandi air mata
Kuminta ampunanMu
Alangkah jauh jalan yang harus kutempuh
Sebelum aku sempat bersimpuh di hadapanMu

(II)
Jalur-jalur masa lalu
Menjadi cermin masa lalu
Alangkah banyak “bisa”
Untuk mencecap setitik madu

Aku datang sekarang
Bersimpuh di hadapanMu
Menjerit menembus langit
Menyelam dalam diri
Yang berendam dalam kasihMu
Bersarang dalam rahmatMu
Yang sia-sia kuhitung
Yang sia-sia kubagi
Yang tiada habis-habisnya


vSumber: Majalah SMA 1 Ngawi “Bhaskara” tahun 1992.
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Dukungan


Apakah Anda suka dengan karya-karya yang ada di narakata? Jika iya, Anda bisa memberi dukungan untuk narakata agar dapat tetap hidup dan update. Silakan klik tombol di bawah ini sesuai dengan nominal yang ingin Anda berikan. Sedikit atau banyaknya dukungan yang Anda berikan sangat berarti bagi kami. Terima kasih.

Nih buat jajan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama