Peribahasa Darah Lebih Kental Daripada Air
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Darah lebih kental daripada air”. Artinya: Hubungan keluarga lebih kuat dari hubung…
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Darah lebih kental daripada air”. Artinya: Hubungan keluarga lebih kuat dari hubung…
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Datang kelihatan muka, pergi tampak punggung”. Artinya: Datang mengucapkan salam, p…
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Di laut boleh diajak, di hati siapa tahu”. Artinya: Apa yang tersembunyi dalam hati…
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Dahulu duduk dari cangkung”. Artinya: Cepat marah sebelum mengetahui perkara sebena…
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Dalam madu berisi empedu”. Artinya: Dalam perkataan yang manis-manis biasanya beris…
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Dianjak layu, dibubut mati”. Artinya: Pendirian yang sudah tetap, tidak akan diubah…
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Dapur tidak berasap”. Artinya: Miskin sekali. FYI: Dapur dalam Kamus Besar Bahasa …
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Dunia tak selebar daun kelor”. Artinya: Dunia itu luas dan tidak sempit. FYI: Kelo…
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Delima merekahkan diri”. Artinya: Membuka aib sendiri. Demikian arti dari peribahas…
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Daripada hujan emas di negeri orang, lebih baik hujan batu di negeri sendiri”. Arti…
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Di atas langit masih ada langit”. Artinya: Di atas orang pintar masih ada orang pin…
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Datang tidak dijemput, pulang tidak diantar”. Artinya: Tidak dipedulikan atau diaba…
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Daripada segenggam jadi segantang”. Artinya: Bernasib baik/ mujur. FYI: Segantang …
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Duduk sama rendah, berdiri sama tinggi”. Artinya: Sikap yang demokratis. FYI: Demo…
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Duduk meraut ranjau, tegak meninjau jarak”. Artinya: Pekerjaan yang sia-sia. Demiki…
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Duduk berkurung siang malam”. Artinya: Orang yang sangat jarang keluar dari rumahny…
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Duduk berkisar, tegak berpaling”. Artinya: Memungkiri/tidak mengakui apa yang telah…
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Duduk berkelompok, tegak berpusu”. Artinya: Mencari orang yang sepemikiran/ setara …
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Dua kali dua empat”. Artinya: Sama saja. Demikian arti dari peribahasa "Dua ka…
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Dua ekor gajah berjuang, seekor kancil mati tersepit di tengah”. Artinya: Orang kec…