Puisi Melaut Karya Weslly Johannes

bersabdalah tuhan di gemuruh laut, jadilah sampan dari batang salawaku. mengikuti ayah, aku melaut; menjadi laut. tidak ada barang lain kuberi, selain raga, tenaga, dan segenap rahasia yang berkeriapan di biru-biru jiwaku. kekasihku, anak-anak berjuta pasir pesisir, meluncurlah! buang mata pancing, bikin penuh mata jaring, selami tubir-tubir itu dengan merdeka. bawalah pulang segala yang baik bagi dapur dan belangamu, tetapi biarkanlah karang-karang tajam itu tetap di situ, menjadi tombak bagi lambung kapal para penyamun.

(salatiga, 25 oktober 2016)


Sumber: "Puisi-Puisi: Weslly Johannes", https://porostimur.com/puisi-puisi-weslly-johannes/
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Dukungan


Apakah Anda suka dengan karya-karya yang ada di narakata? Jika iya, Anda bisa memberi dukungan untuk narakata agar dapat tetap hidup dan update. Silakan klik tombol di bawah ini sesuai dengan nominal yang ingin Anda berikan. Sedikit atau banyaknya dukungan yang Anda berikan sangat berarti bagi kami. Terima kasih.

Nih buat jajan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama