Puisi Desaku yang Kucinta Karya Theoresia Rumthe

di dalam kebosanan aku menulis ini
pada dasar perigi dan air yang kering
kapal-kapal hilang kabar
leluhur dan keyakinan mesti musnah
tidak lama setelah kepala-kepala dikorbankan
untuk membangun sebuah jembatan
atau dijadikan bal-balan
desaku tak pernah lagi ramah
agama-agama mulai bikin diri tuhan.


Sumber: Selamat Datang, Bulan (Gramedia, Jakarta, 2019).

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama