Puisi Semalam Karya Agam Wispi

pundak hitam berbasahan
di ciliwung sekali air kotor mengerjap
dikerdip oplet berkejaran

terbangun aku dari cerita yani
pertarungan tak kenal ampun
dari jembatan ke jembatan

terasa malam jadi penuh
makin larut
hati yang sarat
makin padat

akan selalu hari baru datang
dari kemenangan ke kemenangan

(Ekspres Jakarta-Surabaya, 27 Februari 1957)



Sumber: Yang Tak Terbungkamkan (1959).
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Dukungan


Apakah Anda suka dengan karya-karya yang ada di narakata? Jika iya, Anda bisa memberi dukungan untuk narakata agar dapat tetap hidup dan update. Silakan klik tombol di bawah ini sesuai dengan nominal yang ingin Anda berikan. Sedikit atau banyaknya dukungan yang Anda berikan sangat berarti bagi kami. Terima kasih.

Nih buat jajan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama