Puisi Pebatu Karya Agam Wispi

aspal turun-naik
membelah rimbun sawit
tempat si mewah singgah kencing

kukatakan di sini apa yang kulihat
bertarung kejam hidup dan mati
upah
kerja
anak yang sakit

cinta dan derita sudah satu nadi
sedang denyut yang berhenti
mengobarkan api

(Pebatu, 3 November 1956)



Sumber: Yang Tak Terbungkamkan (1959).
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Dukungan


Apakah Anda suka dengan karya-karya yang ada di narakata? Jika iya, Anda bisa memberi dukungan untuk narakata agar dapat tetap hidup dan update. Silakan klik tombol di bawah ini sesuai dengan nominal yang ingin Anda berikan. Sedikit atau banyaknya dukungan yang Anda berikan sangat berarti bagi kami. Terima kasih.

Nih buat jajan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama