Puisi Kami Menolak Lupa Karya Fiersa Besari

21 Mei 1998,
sebuah peristiwa besar terjadi di negeri ini.
Namun, kebanyakan dari kita cenderung bersikap apatis.
Padahal, sejarah ada untuk dipelajari,
bukan untuk dilupakan lantas diulangi


Ini bukan tentang politik yang terpoles cantik
Padahal penuh dengan intrik nan menggelitik
Bukan pula perihal nomor "satu" atau "dua"
Yang perselisihan pendukungnya tak henti jua

Ini adalah tentang PR yang tidak kunjung selesai
Nasib orang hilang, masih hidup atau sudah usai?
Mereka yang menuntut keadilan berbaris manis
Berhias hitam, hingga kering tangis, di hari kamis

Kami menolak lupa...

Sebuah rezim diktakor runtuh di bulan Mei '98
Negeri bersorak dan bergerak penuh harapan
Puluhan tahun berganti, rakyat mulai tak sabaran
Sedihnya, yang dulu digulingkan, kini dirindukan

Negara punya banyak pekerjaan, itu sudah seyogianya
Tapi saya yakin
Lupa masa lalu bukan salah satu tugasnya
Entah siapa pun pilihanmu, entah siapapun presidennya
Bangsa yang besar adalah yang menghargai sejarahnya

Kami bisa dibungkam
Kami bisa dibunuh
Tetapi kebenaran
Harus ditegakkan
Kami menolak lupa...



Sumber: Youtube Fiersa Besari pada 21 Mei 2019.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama