Puisi Hujan Bulan Itu Karya Muhammad Lutfi

Hujan kini jadikan ‘ku
makin haru biru
jadi kelabu tak bermaknai

Memanggut kamu dan dua kali,
Aku beku kosong
tak inginkan lagi moksa

Tapi dunia ini sepi

Aku bosan dan bosan

Caranya berpagut dan berbini
aku dah lupa

(November 2022)


Sumber: Puisi kiriman Muhammad Lutfi melalui email 2 Agustus 2024.
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol traktir di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama