Puisi Cermin Karya Rusdi Mathari

Nod
Pagi ini mestinya kita
bisa menghirup udara segar
Memandang alang-alang masa lalu
yang tumbuh di hati
Yang pernah membuat gatal
Tapi kita terus mematut diri
di ruangan ini
Kita memang butuh bercermin, Nod
Bukan bercermin
Walau alang-alang banyak yang merecoki
dan tumbuh di dada
Hati kita, siapa yang punya


Sumber: Buku "Laki-laki memang tidak menangis, tapi hatinya berdarah, Dik" karya Rusdi Mathari.
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol traktir di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama