Puisi Ketika Cinta, Ketika Sajak Karya Hasan Aspahani

Penghasut besar bagi lahir sajak ialah cinta,
kau mesti pecahkan dia, dapatkan inti sepinya.

Jangan menulis sajak cinta, ketika kau rasa cinta,
yang kau dapatkan hanya sajak penuh pura-pura.

Hingga cinta cukup berjarak, sajakmu tahan saja,
Meski dalam cinta, sajak datang amat ramahnya.

Cinta membenci ada jarak, cinta memusuhi sepi,
jarak menciptakan cukup sepi, sajak menemu diri.

Tapi kenapakah telah begitu banyak ditulis sajak cinta,
tak lihatkah, mereka lahir dari cemas yang teramat ada.

Tapi kenapakah masih saja ditulis sajak-sajak cinta,
tak apa, asal sajak cintamu tak lahir dari cinta itu saja.

Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol traktir di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama