Puisi Hakikat Jejak, Hakikat Sajak Karya Hasan Aspahani

Ketika kau bertanya-tanya apakah yang sajak,
ketika itu pula kau telah banyak hilang jejak.

Dalam sajak-sajak, kau mesti terus jauh melacak,
hanya itu jalan, agar kau dan sajakmu bertemu jejak.

Mulailah sajakmu dari apa yang terbaca pada jejak,
jika tak kau akan kehilangan keduanya: sajak dan jejak.

Telusuri saja jejak kata, ikuti saja jejak sajak,
keduanya membawamu ke bahasa yang puncak.

Kau yang tak tahu kata, tapi ingin mencapai sajak,
kelak hanya membekaskan jejak-jejak yang bengak.

Kau yang tahu kata, tapi jauh meninggalkan sajak,
kelak hanya akan ditinggal kata, tak juga berjejak.

Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol traktir di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama