Puisi Aku, Rokok, dan Kopi Karya Hasan Aspahani

MALAM yang sama saja, aku tak tahu bernama apa, esok dan hari ini
juga. Aku berjalan saja, pulang atau pergi dari diri sendiri. Artinya
sama saja aku tidak ke mana-mana.

Aku tak perlu alasan untuk singgah di kios rokok, dijaga oleh
seseorang mungkin kami sama usia, dan dia tidak sedang mendengarkan
radio. Dia tak mendengarkan apa-apa.

Dia bernyanyi, lagu yang sepertinya tentang dirinya, atau tentang
kampung yang jauh di mata. Ia menawarkan apakah aku ingin minum kopi?
Aku mau bilang ya aku mau saja.

Aku berjalan dengan rokok menyala yang nanti kubuang setelah isapan
terakhir berakhir. Dan kopi dalam gelas plastik yang nanti kubuang
setelah tegukan terakhir berakhir.

Sebatang rokok dan secangkir kopi, tak kubagi dengan siapa-siapa.
Artinya aku membaginya dengan diriku sendiri. O, sebenarnya aku tidak
sendiri, kami bertiga: aku, rokok, dan kopi.

Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol traktir di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama