Puisi Cinta Dalam Diam Kesembilan Karya Jalaludin Rumi

Aku kehilangan duniaku, ketenaranku, dan pikiranku.

Ketika matahari terbit, maka semua bayang-bayang lenyap.

Aku berlari mendahului bayang-bayang tubuhku yang lenyap saat aku berlari.

Namun, cahaya matahari itu berlari mendahuluiku dan memburuku, hingga aku pun terjatuh dan bersujud pasrah ditelan samudera kilau-Nya yang mempesona.


Sumber: "Syair dan Puisi Jalaludin Rumi Cinta dalam Diam yang Sangat Romantis", https://www.orami.co.id/magazine/puisi-jalaludin-rumi-cinta-dalam-diam.
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol traktir di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama