Puisi Cinta Dalam Diam Keenam Karya Jalaludin Rumi

Hari ini, seperti hari lainnya, kita terjaga dengan perasaan hampa dan ketakutan.

Namun, janganlah tergesa melarikan diri dari kenyataan pahit ini dengan pergi berdoa atau membaca kitab suci.

Lepaskan semua tindakan mekanis yang berasal ketaksadaran diri.

Biarkan keindahan Sang Kekasih menjelma dalam setiap tindakan kita. Ada beratus jalan untuk berlutut dan bersujud kepada-Nya.


Sumber: "Syair dan Puisi Jalaludin Rumi Cinta dalam Diam yang Sangat Romantis", https://www.orami.co.id/magazine/puisi-jalaludin-rumi-cinta-dalam-diam.
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol traktir di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama