Menyaring rindu
bersama sepoci ampas hari
siapa tahu bisa kuseduh kembali
menuntaskan dahaga akan dirimu
Rinduku terlalu tua
sayang, akarnya menghujam
merambat entah ke mana-mana
aku mencabut sebelum memeram
Padam, hidup kembali
sekali lagi mati, maka perlahan
kuhidupkan sekali lagi, sayang
menyaring hatimu yang terlanjur
senyap.
Sumber: Wikipuisi
bersama sepoci ampas hari
siapa tahu bisa kuseduh kembali
menuntaskan dahaga akan dirimu
Rinduku terlalu tua
sayang, akarnya menghujam
merambat entah ke mana-mana
aku mencabut sebelum memeram
Padam, hidup kembali
sekali lagi mati, maka perlahan
kuhidupkan sekali lagi, sayang
menyaring hatimu yang terlanjur
senyap.
Sumber: Wikipuisi