Puisi Via Dolorosa Karya Gerson Poyk

makin terasa ada kesementaraan
berbunga dalam dada
bila kematian tadi di bayang sendiri
tanah kelahiran selalu menerima kepedihan umur
sampai pun suara seru: aku pun pergi tua selalu tersua
matahari pasir

aku pun ingin kembali, wahau matahari mawar
tinggal kini seberkas cahaya di mesin desis
dalam keinginan berjaga keinginan membela
mata yang kulalui genangan rawa tepi kota yang bengis
dengan sisa iman yang terkikis oleh tangis
kuterbang dari jiwa yang mengambang di rawa kota yang jauh
sebab sayatan ratap pedih diri sendiri
dosa dan binasa pernah padanya berkecup ramah
mengajak kembali ke tanah lahir yang menerima kepediman umur

wahai udara yang berdarah pengorbanan
dalam segala ruang, detik dan ketiadaan
sampai pun terbongkar hancur satu elektron oleh pencari
engkau masih buat apa bagi yang belum puas terima



Sumber: Dari Rote ke Iowa (Kosa kata Kita, Jakarta, 2016).

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama