Puisi Tulisan Pada Nisan Karya Nirwan Dewanto

Kuucapkan selamat tinggal kepadanya,
Meski aku tetap terjatuh ke haribaannya.

Kukenakan pakaian panjang putih. Supaya ia
Leluasa menodaiku. Mungkin menghitamkanku.


Masih ada bercak darah kubawa, ternyata.
Ia berkata seseorang menembakku di Gaza.


Ia bertanya kenapa aku bergegas ke mari.
Kujawab tidak. Sudah kulupakan matahari,


Sebab terang bukan milikku dan percayalah
Namaku telanjur terpahat di batu gamping ini.


Ia bumi, bukan? Aku belajar mencintainya
Ketika kalian berebut wajahnya nun di atasku.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama